USK Diundang untuk Pamerkan Produk Nilam di Ajang Internasional Hannover Messe
Berbagai produk turunan minyak nilam Aceh yang dikembangkan oleh ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) terpilih untuk mengikuti Expo Internasional Hannover Messe di Jerman pada 16-21 April 2023.USK yang diundang pada ajang bergengsi ini, melalui Atsiri Research Centre (ARC) sudah mengikuti rangkaian kegiatan ini sejak Desember 2022.
Dimulai dari sosialisasi, seleksi co-exhibitor, presentasi dan kurasi, hingga dinyatakan lolos kurasi pada 1 Februari 2023.
Pada awalnya, ada 65 perguruan tinggi di bawah Ditjen Diktiristek yang diusulkan sebagai co-exhibitor. Namun, yang berhasil lolos sampai tahap kurasi serta beberapa perguruan tinggi dinyatakan sebagai co-exhibitor, antara lain, UGM Cocoa Teaching and Learning Industry, ITB, UI, Universitas Airlangga, dan ARC-PUIPT Nilam Aceh USK.
Ada tiga batch proses kurasi yang diselenggarakan oleh Kemenperin, dan USK dinyatakan salah satu yang lolos.
Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Ir Marwan IPU, menyampaikan rasa gembiranya atas terpilihnya USK menjadi satu dari sembilan perguruan tinggi untuk mewakili Indonesia di Hannover Messe.
“Saya berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga produk dari Aceh khususnya nilam dan turunannya semakin dikenal di dunia Internasional,” ujar Marwan kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Kamis (16/3/2023) pagi.
Menurut Marwan, Hannover Messe menjadi ajang internasional untuk berkompetisi, memberi nilai tambah produk berbasis inovasi dari USK.
Juga diharapkan memberi dampak perluasan market global dan memberi daya ungkit pada ekonomi lokal Aceh,” ujar Marwan yang baru saja dilantik menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) WIlayah Aceh.
Marwan menambahkan, USK akan terus berkolaborasi dengan multipihak agar komoditas lokal Aceh dapat go global melalui sentuhan inovasi berbasis iptek dari perguruan tinggi serta memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala ARC-USK, Dr Syaifullah Muhammad MT mengatakan bahwa berbagai produk unggulan akan dibawa ke ajang Hannover Messe.
Misalnya, Crude Patchouli, Hi-Grade Patchouli, Parfum Neelam, Serum Antiaging Biona, Hand Sanitizer U-Hansa, Body Butter Neelam, Body Serum Neelam, Medicated Oil Aroma Terapi Alkina, dan beberapa produk lainnya.
“Hannover Messe merupakan ajang Internasional yang prestisius. Kami berharap ini menjadi langkah lanjutan bagi ARC menjalin kemitraan internasional yang lebih luas, sehingga produk inovasi dari Aceh dapat lebih dikenal dan memperoleh market yang lebih besar,” jelas Syaifullah yang juga Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK ini.
“Saya berharap kawan-kawan ARC semakin meningkat semangatnya untuk terus meneliti dan berinovasi hulu-hilir dari berbagai komoditas unggulan Aceh, khususnya atsiri,” lanjut Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknik USK ini.
Pihaknya juga berharap agar Pemerintah Aceh dapat melakukan berbagai terobosan yang efektif dan berkelanjutan, agar produk unggulan Aceh semakin berkembang di market lokal, nasional dan internasional.
Hannover Messe merupakan the world’s leading trade fair untuk teknologi industri yang berfokus pada digitalisasi dan sustainability.
Tradisi Hannover Messe telah berjalan selama 75 tahun. Setiap tahunnya, satu negara terpilih untuk berperan sebagai partner country, di antaranya India (2015), USA (2016), Polandia (2017), Mexico (2018), Swedia (2019), Indonesia (2021), Portugal (2022), dan Indonesia (2023).
Hannover Messe memiliki eksposur yang kuat di dunia internasional. Setiap tahun, Hannover Messe rata-rata dihadiri 225.000 pengunjung yang merupakan level pemimpin dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia.
Pameran ini selalu diliput oleh ribuan jurnalis dari berbagai negara.
Hannover Messe 2023 bertema Industrial Transformation di mana akan ditampilkan teknologi pabrik dan sistem energi dari 2.500 perusahaan di Hannover Exhibition Center.
Pameran ini juga bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana fasilitas produksi yang terintegrasi dapat menghemat sumber daya dan beroperasi secara lebih efisien.
Selain itu, pameran ini juga akan menunjukkan bagaimana cara menghasilkan dan mentransmisikan energi secara berkelanjutan.
Selain pameran, kata Syaifullah Muhammad, peserta juga dapat mengikuti konferensi yang mengulas beragam topik, seperti otomatisasi, cloud dan infrastruktur, analitik dan manajemen data, platform digital, robotika, keamanan TI, kecerdasan buatan, energi terbarukan, hidrogen hijau, produksi hemat energi dan netral CO2, manajemen energi digital, sirkular ekonomi, dan lainnya.
Di samping itu, terdapat juga acara handover ceremony dari Official Partner Country 2023 Indonesia ke Official Partner Country 2024.
Hannover Messe 2023 akan dilakukan secara luring di Hannover Fairground, Hannover- Jerman.
Kementerian Perindustrian RI akan menampilkan enam tema dalam rangkaian kegiatan di Hannover Messe 2023, yaitu:
- Making Indonesia 4.0, Industrial Park,
- Sustainability & Energy Transition,
- Investment/Industrial Parks
- HM Display Categories
- Human Capital–USK
- Startups/Innovation–USK. (*)